Berikut Ini Sejarah Singkat Candi Prambanan Dan Legendanya

Mei 12, 2022
sejarah singkat candi prambanan dan legendanya

Lazuva.com – Artikel kali ini akan banyak mengulas tentang sejarah singkat Candi Prambanan. Candi Prambanan lebih dikenal dengan legendanya daripada sejarahnya. Legenda terkenal yang bercerita tentang kisah asmara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang terasa sangat familiar di telinga anak-anak. 

Sebelumnya perlu diketahui beberapa poin yang akan dibahas dalam artikel ini:

  • Sejarah Singkat Candi Prambanan
  • Penemuan dan Pemugaran Candi Prambanan
  • Relief Candi Prambanan
  • Kompleks Candi Prambanan
  • Legenda Candi Prambanan

Namun apakah kamu tahu bagaimana sebenarnya sejarah singkat Candi Prambanan ini?

Prambanan tidak bisa dilepaskan dengan masa kejayaan kerajaan di Jawa pada masa lampau. Melihat arsitektur bangunan yang luar biasa, lengkap dengan relief yang detail menunjukkan kebudayaan Jawa sudah sangat tinggi. 

Nah, bagaimana sebenarnya cerita sejarah dan asal usul Candi Prambanan ini?

Sejarah Singkat Candi Prambanan

Candi yang dikenal sebagai Candi Seribu ini terletak di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Merupakan sebuah candi yang digunakan sebagai tempat ibadah agama Hindu, tepatnya untuk memuja Dewa Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Dari prasasti Siwagrha candi ini dibuat sekitar abad 9, yaitu pada tahun 850 Masehi atau abad 9 Masehi. Kerajaan Medang Mataramlah yang membangun candi ini oleh seorang raja bernama Rakai Pikatan. Tidak seperti legenda yang dibangun hanya semalam, ternyata Prambanan dibangun secara berkala.

Setelah Rakai Pikatan, candi terus dikembangkan oleh Raja Balitung Maha Sambu, Raja Daksa, dan Raja Tulodong yang terus memperluas candi ini hingga berjumlah ratusan.

Di masa kejayaannya, Candi Prambanan menjadi pusat keagamaan di kerajaan Medang Mataram. Berbagai macam upacara besar kerajaan digelar disini dan menjadi pusat pembelajaran agama yang mengumpulkan ratusan pendeta dan murid-muridnya untuk belajar Weda.

Keruntuhan candi ini dimulai sejak adanya pemindahan ibu kota Medang Mataram ke daerah Jawa Timur. Tepatnya sekitar tahun 930 Masehi oleh Mpu Sindok. Alhasil candi ini tidak dirawat dan ditelantarkan hingga mengalami kerusakan secara berangsur-angsur.

Apalagi pernah diketahui ada gempa dahsyat pada abad 16 yang membuat Candi Prambanan ini luluh lantak. Tidak adanya perawatan terhadap candi karena ditinggalkan, semakin lamanya masa juga membuat candi ini dilupakan, hingga muncullah legenda oleh masyarakat sekitar candi.

Legenda Seribu Candi yang dibangun semalam akhirnya muncul. Kisah asmara antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang yang sangat terkenal hingga sampai sekarang.


Baca Juga:

Sejarah Candi Ijo Prambanan, Candi Tertinggi di Yogyakarta

Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit Prasasti dan Karya Sastra


Penemuan dan Pemugaran Candi Prambanan

sejarah singkat candi prambanan dan legendanya

Sebenarnya warga sekitar candi masih mengetahui keberadaan Candi Prambanan ini. Namun tidak ada yang mengetahui asal muasal Candi Prambanan. Penemuan Candi Prambanan kemudian diklaim oleh orang Belanda bernama CA. Lons, yang merupakan seorang pegawai VOC pada 1733.

Dari catatan penemuan tersebut kemudian menarik perhatian seorang anak buah Gubernur-Letnan Jawa Tengah di masa pemerintahan Britania Raya bernama Colin Mackenzie. Sang Gubernur bernama Sir Thomas Stanford Raffles yang menyukai kebudayaan Jawa memerintahkan untuk melakukan penyelidikan.

Penemuan ini sempat menjadi perhatian dunia dan membuat perhatian terhadap Prambanan semakin serius. Namun demikian tetap saja reruntuhan candi besar ini tetap belum ditindaklanjuti. Penggalian dirasa tidak serius, selain itu banyak terjadi penjarahan dan pencurian artefak penting.

Kondisi tersebut terjadi sekitar tahun 1880. Banyak warga sekitar menggunakan batu-batu sebagai pondasi rumah. Begitu juga banyak orang Belanda yang menggunakan batu Prambanan untuk hiasan rumah.

Baru sekitar 1918 dilakukan pemugaran Candi Prambanan. Kemudian, pada 1930 pemugaran dilakukan dengan sangat serius oleh pemerintahan Belanda. Saat masa kemerdekaan pemugaran diambil alih pemerintahan Indonesia dan berhasil diselesaikan kemudian diresmikan Presiden Soekarno pada 1953.

Namun demikian pemugaran candi ini hanya mampu dilakukan sebesar 75 persen. Hal ini dikarenakan sudah banyak bangunan yang benar-benar hancur total, banyak batu yang juga harus diganti dengan batu baru, dan berbagai problem lainnya.

Pada 2006 lalu gempa Yogyakarta sempat merusak Candi Prambanan, namun pemugaran cepat dilakukan sehingga kini menjadi tempat yang banyak dikunjungi untuk wisata. Berbagai macam event-event besar juga dihelat di tempat ini.

Sebagai bangunan yang bersejarah dan memiliki kekayaan budaya Jawa, Candi Prambanan ini menjadi situs warisan dunia dan diakui UNESCO.

Relief Candi Prambanan

Di setiap dinding candi terukir relief yang merupakan sebuah karya sastra Hindu fenomenal. Cerita Relief Candi Prambanan ini berbentuk narasi yang bisa dibaca searah jarum jam memutari candi. Pembacaan ini sesuai dengan ritual Pradaksina oleh umat Hindu.

Kisah yang terukir dalam relief candi adalah Ramayana dan Krishnayana. Salah satu cerita yang populer adalah kisah penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana. Dalam relief juga memperlihatkan Hanuman ikut membantu Rama dengan datang ke Alengka untuk membawa Dewi Shinta pulang.

Ada juga bentuk arca lain yang bercerita tentang Lokapala, Brahmana, dan Dewata. Letak arca ini berada di candi bagian atas yang menggambarkan para dewata, para resi, dan dewa Lokapala.

Lokapala merupakan dewa surga yang menjaga setiap penjuru mata angin. Arca inilah yang menjadi ciri khas candi jenis Siwa. Untuk arca brahmana menjadi ciri untuk Candi Brahma, dan arca dewata sebagai ciri Candi Wishnu.

Dari bagian candi juga didapati ceruk-ceruk yang berisi arca singa. Arca ini diapit dua panil yang melambangkan pohon kalpataru, atau biasa disebut sebagai pohon hayat. Menurut kepercayaan umat Hindu dan Budha, pohon ini menjadi harapan manusia untuk mencapai harapan dan kesejahteraan hidup.


Baca Juga:

Misteri Gunung Lawu Via Candi Cetho yang Sering Beredar

Ini Sejarah Kerajaan Demak : Letak, Pendiri, Raja, dan Peninggalannya


Kompleks Candi Prambanan

candi prambanan

Sangat menarik jika kamu melihat kompleks Candi Prambanan secara keseluruhan. Seperti telah disusun dengan tata letak yang presisi berupa beberapa bangunan candi utama, Candi Wahana, Candi Apit, Candi Perwara, Candi Kelir, dan Candi Patok.

Candi utamanya berupa 3 Candi Trimurti yang berupa Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wishnu. Kemudian ada 3 Candi Wahana berupa Nandi, Angsa, dan Garuda.

Dua barisan candi utama dan wahana ini kemudian diapit oleh dua Candi Apit. Tata letak selanjutnya adalah 4 buah Candi Kelir yang ditata di setiap penjuru mata angin, timur, selatan, barat, dan utara.

Kemudian ada barisan Candi Perwara yang terdiri dari 224 buah bangunan candi kecil yang tertata sebanyak empat baris. Tersusun secara konsentris mendukung candi utama. Secara keseluruhan candi ini berjumlah 240 candi.

Legenda Candi Prambanan

Tidak lengkap rasanya berbicara mengenai sejarah singkat Candi Prambanan tanpa legenda yang ada di baliknya, yaitu kisah asmara yang tak sampai dari Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang.

Dahulu ada kerajaan bernama Prambanan yang hidup damai. Suasana tersebut tiba-tiba hilang ketika terjadi penyerangan oleh kerajaan Pengging.

Kerajaan Pengging memiliki pangeran yang sangat sakti mandraguna bernama Bandung Bondowoso. Dia memiliki bala tentara jin yang tak terhitung jumlahnya.

Penyerangan yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso mampu mengalahkan Prambanan. Raja Baka dibunuh langsung oleh Bandung Bondowoso dalam perang. Prambanan akhirnya dikuasai dengan Bandung Bondowoso sebagai rajanya.

Pangeran Pengging ini kemudian jatuh cinta kepada Roro Jonggrang putri Raja Baka. Roro Jonggrang bimbang karena ayahnya telah dibunuh Bandung Bondowoso sendiri dalam perang.

Roro Jonggrang kemudian memberikan syarat yang mustahil agar Bandung Bondowoso tidak bisa menikahinya. Syaratnya adalah membangun seribu candi dan dua sumur dalam waktu hanya semalam.

Mendengar syarat yang tidak masuk akal tersebut Bandung Bondowoso tetap berani menerimanya. Dia mengerahkan bala tentara jinnya untuk membuat seribu candi tersebut. Bandung Bondowoso ternyata mampu melakukan pekerjaannya dengan sangat cepat dan memungkin bisa menyelesaikan tantangan tersebut.

Roro Jonggrang sangat panik melihat hal itu. Dia kemudian memerintahkan para pelayannya untuk menggagalkan Bandung Bondowoso tersebut. Kemudian para pelayannya membakar jerami dan membunyikan lesung sebagai pertanda sudah pagi.

Dia juga menaburkan wewangian berupa bunga agar tercium oleh ayam sehingga membuat ayam berkokok. Suasana malam itu pun benar-benar sudah seperti pagi, sehingga membuat bala tentara Bandung Bondowoso yang berupa jin berhenti bekerja.

Bandung Bondowoso pun akhirnya gagal memenuhi syarat. Hal ini membuatnya sangat marah, apalagi setelah mendengar Roro Jonggrang senang dia gagal. Dia merasa sangat dicurangi dan amarahnya semakin memuncak.

Dengan kesaktiannya dia mengutuk Roro Jonggrang melengkapi arca keseribu yang belum jadi. Itulah legenda Candi Prambanan yang diceritakan secara turun-temurun hingga sekarang.

Sejarah singkat Candi Prambanan bisa sebagai pengingat bahwa bangsa ini memiliki sejarah dan kebudayaan yang luar biasa. Kebesaran bangunan Candi Prambanan membuktikan hal itu, sehingga seharusnya setiap orang dari negeri ini selalu percaya diri dan bangga dengan budaya sendiri.

Selain sejarah singkat Candi Prambanan, masih banyak loh penjelasan mengenai sejarah berbagai tempat di Indonesia. Baca artikel lainnya yah…