Misteri dan Sejarah Lawang Sewu Semarang yang Dikenal Angker

Desember 1, 2018

Misteri Lawang Sewu Semarang yang Angker

misteri-lawang-sewu-semarang-yang-dikenal-angkerSejarah Lawang Sewu memang tak bisa lepas dari berbagai misteri dan hal-hal mistis yang selalu membayangi. Misalnya saja cerita Angker yang sangat terkenal dari Lawang Sewu, yaitu Cerita Angker Noni Belanda penghuni Lawang Sewu Semarang ini. Bangunan kuno ini memang sudah banyak perubahan dari jaman dulu hingga sekarang, namun sejarah dan cerita angker dari Lawang Sewu tetaplah nyata hingga sekarang.

Seperti penuturan Abdul Hadi via Liputan6.com, menurut salah satu pemandu wisata di Lawang Sewu ini banyak “penghuni” ghoib di area Lawang Sewu ini. Gedung yang terdiri dari 2 lantai ini memiliki semacam lorong bawah tanah seperti penampungan air. Menurut cerita yang ada, tempat tersebut pernah dipakai untuk ruang penyiksaan.

Masih dari sumber yang sama, seorang wisatawan mengatakan kepada Abdul bahwa dia melihat sosok noni Belanda berdiri di pojok ruangan mengenakan pakaian serba putih.

Ada pula pada suatu kejadian, seorang wisatawan perempuan di duga “dirasuki” oleh makhluk gaib. Secara tiba-tiba didapati dalam suatu lorong wisatawan tersebut melakukan gerakan tari balet, padahal diketahui wanita itu tidak memiliki bakat menari, apalagi tarian balet.

Roy Kiyoshi juga mengungkapkan misteri Lawang sewu yang angker ini via tribunnews.com pada bulan Maret 2018. Bagi yang belum tahu, Roy Kiyoshi adalah seorang peramal yang membintangi realiti show “Karma” di ANTV.
Roy menuturkan bahwa pada area bangunan bersejarah itu masih banyak ia rasakan aura negatif. Menurutnya, banyak yang bersembunyi dibalik dinding-dinding dan pintu-pintu di Lawang Sewu Semarang ini.

Ia menjelaskan juga bahwa makhluk-makhluk gaib itu akan bergentayangan waktu malam hari. Memori-memori dari sang arwah masih melekat kuat pada bangunan tua tersebut. Ia juga melihat sosok-sosok penuh misteri, seperti noni-noni Belanda, Jenderal-jenderal yang menghuni ruangan-ruangan tersebut.

 


Baca Juga : Mitos Mengerikan Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu


Sejarah Lawang Sewu Semarang, Bangunan Tua Peninggalan Belanda

sejarah-lawang-sewu-semarangLawang Sewu atau bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia brarti “Pintu Seribu” adalah sebuah bangunan lawas di kota Semarang, Jawa Tengah. Dedung ini dibangun sekitar tahun 1904 dan baru rampung pada tahun 1907. Fungsi awalnya adalah sebagai kantor dari NIS (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij).

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian Lawang Sewu dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) yang sekarang kita kenal dengan nama PT Kereta Api Indonesia. Pernah juga gedung berpintu seribu ini di pakai untuk kantor Badan Prasaran Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro), pernah juga sebagai Kanwil Kementerian Perhubungan Jawa Tengah.

Dalam sejarah, Lawang Sewu juga pernah tercatat dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang, yaitu pada tanggal 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945 antara Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.

Karena jejak-jejak sejarah ini Lawang Sewu kemudian ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Semarang sebagai salah satu dari 102 bangunan bersejarah yang patut dilindungi. Penetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan Wali Kota Nomor 650/50/1992.

Pada tahun 2009 bangunan penuh histori ini di restorasi dengan tanpa mengubah bentuk aslinya. Kemudian baru pada tahun 2011 gedung ini dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata sejarah dan seketika menjadi salah satu andalan destinasi wisata Kota Semarang.

 


Baca Juga : Kamu Harus Bangga! Ini 5 Tempat Wisata Indonesia yang Mendunia


 

Wisata ke Lawang Sewu di Kota Semarang

misteri-sejarah-wisata-lawang-sewu-semarang bangunan tua peninggalan belandaTerlepas dari cerita-cerita misteri dan kesan angker dari wisata Lawang Sewu Kota Semarang ini, masih banyak hal positif bisa kita ambil. Gedung peninggalan Belanda ini kini menjadi tempat wisata yang begitu di minati di Kota Semarang.

Dengan arsitektur dan desain bangunan yang unik dan sangat kuat, menjadikan Lawang Sewu sebagai tempat wisata sejarah yang bisa kita nikmati hingga saat ini. Ada dua tokoh arsitek dalam pembangunan gedung kuno ini, yaitu Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B. J. Quendag.

Sebagai tempat wisata, Lawang Sewu menawarkan keindahan arsitektur kuno yang unik, megah, dan tentu fotoable untuk kaum millennials masa kini. Lorong-lorongnya, deretan pintu, dan segala sudutnya sangat menarik untuk di eksplorasi.

Datang kesini, juga bisa sekaligus belajar sejarah bangsa Indonesia lho, ada banyak pemandu wisata yang siap menemani kita menelusuri seisi Lawang Sewu ini. Mereka juga siap menjelaskan tentang sejarah dan kisah-kisah dari awal genung kuno ini diciptakan.

 


Baca Juga : Tiket Masuk & Lokasi Wisata Pule Payung, Banyak Spot Kece!


 

Lokasi Lawang Sewu

Buat yang ingin liburan atau sekedar main-main ke Lawang Sewu, nih kami tunjukin lokasi pasnya Lawang Sewu via maps.

Itu tadi sedikit informasi mengenai misteri dan sejarah lawang sewu, gedung yang sangat bersejarah di kota Semarang.