Liburan ke alam bebas seperti mendaki gunung, menyusuri pantai, melihat air terjun di tengah hutan, menjelajah daerah pedalaman, dan lain-lain jelas menjadi daya tarik tersendiri. Bagi petualang sejati, pesona wisata alam bebas begitu menarik minat. Alam bebas tentu memiliki potensi keindahan yang belum terjamah manusia.
Selain itu, Anda juga wajib mematuhi aturan agar tidak membahayakan diri sendiri selama berpetualang di alam bebas. Berikut hal yang dilarang saat traveling ke alam bebas.
Daftar Isi Artikel
1. Membuang sampah sembarangan
Aturan pertama yang benar-benar harus dipatuhi traveler sejati adalah dilarang membuang sampah sembarangan di kawasan wisata alam. Jika Anda mendaki gunung atau memasuki kawasan cagar alam, sebaiknya simpan kembali sampah dalam kantong plastik di tas Anda. Tumpukan sampah plastik atau bekas makanan dan minuman jelas akan mencemari alam yang masih perawan. Kalau bukan diri sendiri yang menjaga alam, siapa lagi? Patuhi hal yang dilarang saat traveling ke alam bebas ini agar kelestarian alam senantiasa terjaga tanpa polah buruk manusia.
2. Dilarang merusak alam
Hal yang tidak boleh dilakukan saat traveling ke alam bebas adalah melakukan perusakan pada lingkungan baik tumbuhan, hewan dan ekosistem di sana. Anda tidak boleh melakukan coret-coret tidak bertanggung jawab di pohon atau tempat lain. Jangan merusak habitat alami hewan atau tumbuhan seperti yang marak terjadi. Saat mendaki gunung, Anda tidak boleh mencabut tanaman seperti bunga Edelweiss yang hanya tumbuh di ketinggian, ya! Jangan sampai petualangan Anda malah berimbas pada kerusakan tumbuhan dan hewan yang ada di alam liar.
3. Bertindak asusila
Bukan berarti kawasan alam liar yang masih sepi, Anda bebas berbuat sesuka hati. Tindakan asusila sangat dilarang karena bisa memberikan dampak negatif pada diri sendiri. Apalagi kalau lokasi wisata alam Anda dihuni penduduk lokal setempat, sebaiknya tetap mawas diri dengan cara menghormati alam dengan sebaik-baiknya. Jika liburan bersama pasangan, sebaiknya fokuskan tujuan Anda untuk berwisata bukan sekadar bermesraan atau tindakan kurang sopan lainnya.
4. Tidak bisa menjaga sikap selama berpetualang di alam bebas
Hal yang dilarang saat liburan di alam bebas adalah sikap yang kurang baik seperti berbicara kotor, membuat kegaduhan sampai membuang hajat sembarangan. Sikap yang kurang baik bisa saja memicu terjadi hal buruk seperti buang hajat sembarangan yang bisa merusak alam hingga membuat marah binatang tertentu.
5. Melanggar peraturan yang telah diberikan pengelola
Setiap tempat wisata alam bebas tentu memiliki pengelolaan tersendiri. Hal yang dilarang saat traveling ke alam bebas adalah sikap sombong menantang peraturan yang telah ditetapkan. Sebaiknya Anda membaca detail aturan yang telah disediakan seperti kapan waktu terbaik mengambil air minum di danau agar tidak mengganggu hewan liar yang sedang turun minum, tempat terbaik menemukan sumber air dan peraturan penting lainnya. Sebaiknya lakukan riset mendalam seputar alam bebas yang hendak Anda kunjungi agar bisa melakukan persiapan dengan matang. Misalnya Anda melanggar peraturan dilarang berenang di pantai yang ternyata merupakan kawasan hiu atau mencoba mengganggu binatang buas saat berada di kawasan Taman Nasional.
Selain beberapa hal yang dilarang saat traveling ke alam bebas di atas, Anda juga harus mempersiapkan semua perlengkapan dengan baik. Jangan sampai tidak melakukan checklist peralatan yang dibutuhkan selama liburan ke alam liar. Persiapan yang matang serta mengetahui betul medan tujuan wisata akan memperlancar petualangan Anda. Jangan lupa untuk mengajak teman berpetualang sebab wisata di alam bebas sangat tidak disarankan tanpa adanya kawan atau pendamping.