
Lazuva – Cara memilih semangka tua dan manis | Kamu pasti pernah salah pilih semangka, tidak manis dan segar sesuai harapan. Kali ini, ada tips cara memilih semangka tua dan manis. Semoga bisa membantu.
Siapa yang tidak kenal semangka?
Buah tropis yang memiliki kandungan air melimpah sehingga sangat cocok untuk melepas dahaga. Namun, tidak mudah memilih semangka. Kamu harus tahu cara memilih semangka tua dan manis, sehingga rasanya benar-benar bisa menyegarkan tenggorokan.
Tinggal di Indonesia, dengan iklim tropis dan cuaca panas, semangka memang menjadi buah favorit. Buah ini tidak hanya bisa menghilangkan rasa haus namun juga mampu menghilangkan kadar lemak dalam perut.
Cara Memilih Semangka Tua dan Manis
Tentu, kamu harus bisa memilih semangka yang masak sempurna. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk memastikan semangka yang kamu pilih benar-benar tua dan matang.
Berikut tips memilihnya.
- Pilih Semangka Dengan Bercak Kuning Pada Kulit
Jika kamu ingin semangka yang benar-benar matang dan manis, pilihlah semangka yang memiliki bercak kuning pada kulitnya. Warna kuning pada kulit menandakan semangka sudah tua dan masak pohon.
Selama ini, banyak orang mengira, semangka yang sudah tua dan manis adalah yang warna kulitnya hijau tua, cenderung gelap. Mereka mengira, semakin gelap warna kulitnya maka semakin matang dan manis pula rasanya. Padahal, semangka yang tua dan manis ciri-cirinya ada spot (bercak) berwarna kuning.
- Pilihlah Semangka Dengan Tanda Jaring Coklat di Kulit
Tanda jaring coklat di kulit semangka juga menandakan semangka sudah tua dan manis rasanya. Coba kamu amati dengan seksama, di kulit semangka sering ditemukan tanda jaring coklat yang tampak cukup dalam.
Banyak orang tidak suka dengan semangka dengan tanda jaring berwarna coklat di kulit. Mereka lebih memilih semangka dengan kulit mulus. Padahal, tanda jaring coklat itu pertanda buah semangka itu manis rasanya.
Semangka yang memiliki tanda jaring coklat pada kulitnya disebabkan oleh adanya proses penyerbukan oleh lebah. Umumnya, semakin banyak lebah melakukan penyerbukan, semangka tersebut akan semakin manis rasanya. Jadi, jangan salah pilih lagi!
Baca Juga:
Cara Menentukan Besaran Pompa untuk Aquarium yang Tepat
Manfaat Kencur untuk Suara Burung Sungguh Mujarab
- Memilih Semangka dari Bentuknya
Memilih semangka matang dan segar manis bisa dilihat dari bentuknya. Ada tiga jenis semangka, yakni, semangka pepaya hibrida, semangka bulat, dan semangka lonjong.
Dari rasanya, ketiga jenis semangka itu memiliki rasa manis yang relatif sama. Khusus untuk semangka lonjong, rasa manisnya lebih terasa dibanding semangka bulat.
Atau, kamu bisa memilih bentuk semangka yang lebih simetris. Sebab, bentuk semangka yang simetris umumnya sudah tua, matang dan memiliki rasa yang lebih manis.
Di kalangan petani semangka, dikenal julukan semangka laki-laki dan semangka perempuan. Julukan semangka laki-laki diberikan kepada semangka yang berbentuk lonjong dan julukan semangka perempuan untuk semangka berbentuk bulat.
- Pilihlah Semangka Yang Memiliki Tangkai Kering
Cara memilih semangka yang matang ternyata bisa dilihat dari bagian tangkainya. Jika tangkainya sudah kering, itu menjadi salah satu tanda kalau semangka sudah tua dan matang. Sebaliknya, jika tangkai masih berwarna hijau, ada kemungkinan semangka belum matang sempurna.
Selain dari tangkainya yang kering, untuk mengetahui semangka sudah masak pohon, kamu bisa mencabut tangkainya. Ciri-ciri semangka sudah matang apabila tangkainya bisa dicabut dengan mudah. Jika tangkai masih sulit dicabut, itu menandakan semangka belum matang sempurna dan tidak manis rasanya.

- Jangan Pilih Semangka Dengan Bercak Putih
Hindari semangka yang memiliki bercak putih di kulitnya karena itu pertanda semangka belum matang. Semangka dengan kulit bercak putih juga rasanya tidak manis karena tidak memperoleh cahaya matahari yang cukup saat masih di pohon.
Semangka yang kekurangan sinar matahari umumnya berasa hambar (tidak manis). Namun, tetap semangka ini bisa mengusir rasa haus karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
- Pilih Semangka dengan Cara Tepuk-Tepuk Permukaannya
Anda bisa memilih semangka yang tua dan manis dengan cara menepuk-nepuk bagian permukaan kulitnya. Ketika ditepuk semangka berbunyi tidak nyaring, itu pertanda semangka sudah matang dengan kandungan banyak air.
Sebaliknya, apabila ketika kamu ketuk-ketuk semangka masih berbunyi terlalu nyaring, maka semangka itu masih terlalu muda dan belum siap dikonsumsi.
Tapi, jangan salah, semangka yang ketika ditepuk-tepuk berbunyi cukup keras, itu juga menandakan semangka terlalu matang sehingga berkurang rasa segar dan manisnya.
- Pilih Semangka Dengan Garis Hijau Tua
Memilih semangka jangan hanya melihat bercak warna kuning sebagai pertanda semangka manis dan segar, namun juga harus diperhatikan warna garis pada semangka.
Semangka matang bisa dilihat dari ciri-ciri yang umumnya memiliki warna garis di kulitnya. Semakin gelap warna garisnya, itu pertanda semangka yang kamu pilih berasa manis dan segar.
Garis berwarna hijau tua pada kulit semangka juga menandakan semangka tersebut memiliki warna daging yang merah ‘merekah’. Jadi, jangan salah pilih! Pilihlah semangka dengan garis-garis berwarna hijau tua sebagai pertanda semangka sudah siap dikonsumsi.
- Pilih Semangka Dengan Daging Merah Segar
Untuk melihat daging semangka, kamu harus meminta si penjual membelah semangka sebelum membelinya. Bila kamu ingin membeli semangka yang sudah dipotong, pilih semangka dengan daging merah segar.
Umumnya, semangka yang matang pohon secara sempurna akan terlihat segar dengan warna khasnya yang merah ‘merona’. Jika semangka sudah dibelah, coba kamu tekan permukaan daging semangka dengan jari telunjuk secara perlahan. Perhatikan, jika saat ditekan mengeluarkan air, itu tandanya daging semangka masih segar dan ranum.
- Pilih Semangka Dengan Aroma Manis
Untuk mengetahui semangka sudah matang dan manis rasanya, kamu harus mencium aromanya. Semangka yang sudah tua dan matang umumnya mengeluarkan aroma manis mirip melon. Semangka belum dikatakan matang jika belum mengeluarkan aroma ini.
Namun, jika aroma manis yang tercium terlalu kuat, bisa jadi semangka itu sudah terlalu masak. Disinilah sulitnya kamu membeli semangka yang benar-benar tua dan manis, harus mencoba berbagai cara tentunya.
- Pilih Semangka Dengan Cara Mengangkatnya
Memilih semangka tua dan manis juga bisa dilakukan dengan mengangkatnya. Perhatikan dan rasakan, jika bobot semangka ringan dan tidak padat, itu pertanda semangka masih mentah.
Sebaliknya, jika memiliki kandungan air yang berlimpah maka semangka itu sudah matang. Jadi, pilihan terbaiknya adalah semangka dengan bobot yang lebih berat.
Baca Juga:
7 Tempat Kuliah Perhotelan di Malang Terfavorit
Daftar Perguruan Tinggi Negeri Jurusan Perhotelan di Bandung
- Ukuran Tidak Menjamin Rasa Manis
Untuk mengetahui semangka yang sudah tua dan berasa manis tidak bisa hanya dengan melihat ukuran besar atau kecilnya bentuk semangka. Jika selama ini kamu memilih semangka berukuran besar dengan berharap semangka itu memiliki rasa segar dan manis. Maka, mulai sekarang, tinggalkan kebiasaan itu!
Rasa manis semangka tidak ditentukan ukuran besar atau kecilnya. Ada semangka berukuran kecil tapi memiliki rasa yang manis. Sebaliknya, ada semangka berukuran besar yang terasa kurang manis namun memiliki kandungan air yang melimpah.
Tips memilih semangka buat kamu saat ini, pilihlah ukuran semangka yang sedang-sedang saja. Semangka dengan ukuran rata-rata lebih menjamin rasa lebih manis, meskipun cara ini tidak bisa dijadikan patokan untuk memilih semangka. Tapi, layak kamu coba.
Itulah cara memilih semangka tua dan manis. Saat ini, semangka memiliki banyak varian di pasaran. Ada semangka merah, semangka kuning, dan semangka pepaya hibrida berbentuk lonjong, dengan rasa khas masing-masing. Selamat menikmati buah tropis yang segar dan menyegarkan.
Oh iya, cara memilih semangka tua dan manis sudah kamu pelajari, share ke teman-teman mu jika ini menurutmu bermanfaat, bagikan link artikel ini ke teman-temanmu. Baca juga artikel lainnya yuk…