Daerah Istimewa Yogyakarta, keistimewaan Yogyakarta sudah tampak dari mengandung kata “istimewa”. Yaa, keistimewaan kota Yogyakarta sudah tercermin didalam nama daerahnya, yang biasa di singkat menjadi DIY. Kepanjangannya bukan Do Your Self lho yaa, tapi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sangat banyak hal-hal atau sesuatu yang khas di Yogyakarta. Ada makanan khas Yogyakarta, pakaian khas, rumah khas, budaya, bahkan bahasa yang khas dari daerah ini sangat lah berkarakter. Yaa, karakter orang-orang Jogja yang sopan, halus, dan ramah selalu menjadi ciri yang melekat. Lalu apa saja 7 keistimewaan Yogyakarta? Berikut ini uraiannya.
Daftar Isi Artikel
7 Keistimewaan Yogyakarta

Pernah menjadi Ibu Kota Negara Indonesia
Keistimewaan Yogyakarta lainnya, fakta sejarah mencatat bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah satu-satunya provinsi selain DKI Jakarta, yang pernah dijadikan sebagai Ibu Kota Negara. Hal itu terjadi karena Sri Sultan Hamengkubuwono IX sendiri yang menawarkan diri kepada pemerintahan indonesia kala itu. Berkat ini lah kemudian Kota ini di beri nama kehormatan “Daerah Istimewa” yang di dalamnya di izinkan untuk tetap menganut sistem kerajaan. Jadi pimpinan provinsi DIY saat ini adalah seorang Raja yang sekaligus Gubernur, bukanlah seorang Gubernur seperti provinsi lain pada umumnya.
Baca Juga : Ciri-ciri Cacing Sonari Si Cacing Raksasa
Kota Yogyakarta memiliki banyak julukan
Keistimewaan lain dari kota ini adalah sangat banyak memiliki julukan. Diantaranya adalah kota gudeg, kota seniman, kota pelajar, kota budaya, kota istimewa, kota buku, kota komunitas, kota wisata, dan mungkin masih banyak lagi. Kamu punya julukan tersendiri untuk kota Jogja? Silahkan tuliskan di kolom komentar sob!
Banyak tempat wisata dan tempat nongkrongnya
Ini adalah alasan kenapa kota Jogja di sukai para mahasiswa dan anak muda pada umumnya. Tempat wisata Jogja sangat banyak, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata modern, tempat nongkrong, semuanya ada di Yogyakarta. Yang bikin tambah nyaman adalah lokasi wisata satu ke tempat wisata laiinya relatif dekat, tidak memerlukan waktu yang lama. Jadi makin hemat waktu untuk menyusuri banyak lokasi. Tempat nongkrong menikmati keindahan malam hari kota Jogja juga sangat banyak.
Garis imaginer dari Gunung Merapi ke Pantai Selatan
Udah tau belum kalo ada garis imaginer yang menghubungkan Gunung Merapi hingga Pantai Selatan? Yaa, keistimewaan lain yang ada di Jogja adalah antara Gunung Merapi – Tugu Jogja – Keraton – Pantai Selatan berada dalam satu garis lurus. Nggak percaya? Coba aja buka maps di HP masing-masing.
Kota kecil yang nyaman
Daerah Istimewa Yogyakarta, bagi yang pernah menetap di sini dalam waktu yang agak lama, pasti dapat merasakan bagaimana suasana nyaman kota ini. Baik itu orang-orangnya, lingkungannnya, maupun budaya setempat. Bagi mahasiswa yang pernah kuliah di Yogyakarta, pasti ada sesuatu hal yang membuatnya ingin kembali ke kota Gudeg ini. Entahlah, tapi kota ini sangat piawai membuat hati orang menjadi rindu.
Baca Juga : Harga Tiket Masuk Telaga Sarangan Magetan
Banyak peninggalan sejarah di Yogyakarta
Banyaknya peninggalan sejarah berupa gedung dan benda-benda sejak jaman penjajahan, membuktikan bahwa Yogyakarta adalah daerah yang aktif melawan tindakan penjajahan pada masa lampau. Peninggalan yang sangat bersejarah diantaranya benteng Vredeburg, Monumen Jogja Kembali, Taman Sari, Kraton Yogyakarta, Monumen Serangan Sebelas Maret, dan masih banyak yang lainnya.
Karakter orang Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan warga-warganya yang santun, ramah, dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan ajaran kebudayaan Yogyakarta. Keramah tamahan warga Yogyakarta ini membuat para pendatang menjadi kerasan dan menimbulkan kesan manis terhadap kota yang satu ini.