
Perkembangan tren smartphone saat ini telah mengalami berbagai pergeseran. Smartphone dengan layar besar nampaknya lebih disukai oleh masyarakat. Dari layar yang berukuran 5 inci sampai 6 inci nampaknya yang sedang digandrungi oleh kebanyakan orang. Malahan belakangan ini muncul lagi tren smartphone bazel less. Smartphone yang bagian depannya penuh diisi oleh layar, sehingga terkesan tidak mempunyai bazel pada bagian pinggirnya.
Model ponsel bazel less di anggap lebih mencerminkan kesan kemewahan, mahal, dan saat ini mulai menjadi semacam identitas bagi smartphone flagship. Sebut saja ponsel Samsung Galaxy S8, smartphone flagship dari Samsung yang mengusung layar bazel less. Kemudian ada juga iPhone X yang akan segera dirilis dalam beberapa bulan ke depan. Ada juga Vivo V7+ yang baru saja launching di Indonesia juga mengusung model bazel less.
Jika kamu sedang berpikir untuk membeli smartphone dengan model bazel less, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. Bukan hanya faktor mewah dan flagshipnya saja yang dipikirkan, tapi pertimbangkan juga hal-hal yang mungkin akan menjadi masalah pada smartphone bazel less mu nanti.
Baca Juga : Kebanggaan Warga Bali, Garuda Wisnu Kencana yang Dibangun 28 Tahun
1. Resiko layar pecah lebih besar
Untuk mempertajam kesan mewah, biasanya produsen menggunakan bahan kaca pada smartphone buatan mereka. Bahan kaca ini lah yang patut dikhawatirkan dan perlu mendapat kehati-hatian yang ekstra. Jangan sampai teledor dan menjatuhkan smartphone, lebih-lebih pada bidang yang keras atau dari ketinggian.
Untuk smartphone bazel less akan sedikit lebih rentan, sebab layarnya tidak di kelilingi dengan bazel yang bisa melindunginya dari benturan. Terbentur dan pecah pada bagian sudutnya saja, besar kemungkinan layarnya juga langsung akan kena. Maka dari itu faktor ini juga perlu menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli smartphone bazel less.
2. Sentuhan yang Tidak Disengaja
Karena layarnya yang memenuhi seluruh muka dari smartphone, akan sangat rentan terjadi sentuhan-sentuhan yang tidak kita inginkan. Sering kali telapak tangan akan menyentuh bagian sisi layar dan tanpa sengaja menyentuh tombol tertentu, padahal itu bukan kehendak kita. Mungkin ini akan membuat kamu merasa kurang nyaman dan sedikit gemas.
Kejadian ini mungkin sering di alami saat menggunakan ponsel dengan satu tangan. Karena itu saran untuk mengurangi sentuhan yang tak disengaja ini adalah, cobalah untuk memainkan ponsel menggunakan kedua tangan. Satu tangan bisa fokus untuk memegang ponsel, dan tangan yang lain fokus untuk menyentuh layar.
3. Perbedaan Rasio Aspek dari Layar Smartphone Kebanyakan
Dengan model bazel less, umumnya akan berdampak pada penambahan panjang layar di bagian bawah dan atas smartphone. Ini menjadikan rasio aspek pun harus dirubah, dari yang biasanya rasio 16 : 9 akan berubah menjadi 18.5 : 9 seperti pada smartphone Samsung Galaxy S8. Lha terus apa yang mesti dikhawatirkan?
Aplikasi yang beredar sekarang kebanyakan belum support dengan rasio aspek 18.5 : 9. Kebanyakan masih menggunakan rasio aspek 16 : 9. Ini sangat wajar, karena rasio ini lah yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi pakem pada layar smartphone. Dan untuk masalah ini, mungkin hanya soal waktu saja, cepat atau lambat para vendor aplikasi pasti akan menyesuaikan dengan selera pasar.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan kamu untuk membeli smartphone bazel less. Pertimbangan tidak hanya tampilan yang mewah dan ingin terlihat trendi saja.